Vol. 38 No. 2 Maret 2021
HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN DERAJAT KEPARAHAN STROKE ISKEMIK DI RSUD DR. SOETOMO BERDASARKAN NATIONAL INSTITUTE OF HEALTH STROKE SCALE
Assyadilla Kirana,* Paulus Sugianto,* Sri Umijati,* Hanik Badriyah Hidayati**
CORRELATION OF HYPERTENSION AND ISCHEMIC STROKE SEVERITY IN SOETOMO GENERAL HOSPITAL USING NATIONAL INSTITUTE OF HEALTH STROKE SCALE
ABSTRACT
Introduction: Ischemic stroke is a cerebrovascular disease caused by various risk factors, mainly hypertension which is, in fact, preventable. Stroke severity is measured by examining neurological deficit using National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS).
Aim: To determine the correlation between hypertension and ischemic stroke severityusing NIHSS in RSUD Dr. Soetomo.
Methods: An analytic observational study using cross-sectional approach with a total of 101 samples of ischemic stroke patient inSeruni, Seruni A, and Seruni B rooms in Neurology Departement of RSUD Dr. Soetomo. This research used consecutive sampling that matched inclusion and exclusion criteria’s from November 2019 – March 2020. Samples were retrieved using medical records and interviews with the patient then analyzed using Spearman correlation test.
Results: Ischemic stroke patients RSUD Dr. Soetomo have hypertension (65.4%) and 63 patients (62.4%) were categorized as mild stroke after measured by NIHSS. Significance p=0.773 (p>0.05) showing there was no significant correlation between hypertension and ischemic stroke severity measured by NIHSS.
Discussion: No significant correlation was found between hypertension and ischemic strokeseverity measured by NIHSS in RSUD Dr. Soetomo.
Keywords: Hypertension, ischemic stroke severity, NIHSS
ABSTRAK
Pendahuluan: Stroke iskemik merupakan penyakit serebrovaskular yang disebabkan oleh beberapa faktor risiko, salah satunya yaitu hipertensi yang dapat dicegah. Pengukuran derajat keparahan stroke menggunakan National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) dengan menilai defisit neurologis pasien.
Tujuan: Menentukan adanya hubungan hipertensi dengan derajat keparahan stroke iskemik di RSUD Dr. Soetomo berdasarkan NIHSS
Metode: Penelitian observasi analitik dengan desain potong lintang pada 101 sampel di ruang Seruni, Seruni A, dan Seruni B RSUD Dr. Soetomo. Metode consecutive sampling dilakukan pada pasien stroke iskemik yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dari bulan November 2019 hingga Maret 2020. Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan data rekam medis pasien, kemudian hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil: Pasien stroke iskemik di RSUD Dr. Soetomo sebanyak 66 pasien (65,4%) memilikiriwayat hipertensi dan 63 pasien (62,4%) mengalami stroke ringan. Nilai signifikansi dari hubungan hipertensi dengan derajat keparahan stroke iskemik yakni p=0,773 (p>0,05) yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan.
Diskusi: Tidak terdapat hubunganyang signifikan antara hipertensi dengan derajat keparahan stroke iskemik yang diukur menggunakan NIHSS di RSUD Dr. Soetomo
Kata kunci: Derajat keparahan stroke iskemik, hipertensi, NIHSS
-------------------------------------------------------------
*Departemen Neurologi FK Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo, Surabaya; **SMF Ilmu Neurologi FK Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Korespondensi: paulus.sugianto@gmail.com
